Tahukah Anda?,Siapa Penemu Kondom Pertama Kali

Banyak Kontroversi tentang siapa orang yang pertama kali menemukan kondom, akan tetapi saya mempunyai sedikit penjelasan tentang apa itu kondom? Kata kondom berasal dari bahasa Latin “CONDON” yang mempunyai arti penampung, akan tetapi ada yang berpendapat lain bahwa Kondom berasal dari bahasa Latin “condamina” yang bermakna Rumah. Ada pula yang berspekulasi kondom itu dari bahasa Italia “guantone” berasal dari “guanto”, yang mempunyai arti “Sarung”.

di negara Inggris mempunyai makna berbeda menyangkut arti Kondom itu sendiri. Menurut cerita rakyat di sana, kata kondom diambil dari nama Dokter yaitu “Condom” atau “Quondam” yang diperkirakan membuat benda itu untuk Raja Charles II akan tetapi tak ada bukti Ilmiah yang mengacu pada hal itu. Pendapat lain menyatakan bahwa ada opsir tentara Inggris bernama Cundum yang mempopulerkan kondom antara tahun 1680-1717.

Ada banyak versi tentang awal mulanya kondom itu ditemukan.dilukiskan ada Sebuah lukisan Mesir Kuno yang diperkirakan usianya 3.000 tahun,lukisan itu menggambarkan tentang sarung penis dekoratif yang sedang dipakai kaum pria. Belum diketahui apakah orang Mesir itu memakai kondom tersebut untuk tujuan ritual atau kontrasepsi, tapi tampaknya benda itu lebih condong digunakan sebagai “Kondai” alat pelindung yang biasa digunakakan rakyat mesir pada zaman itu,untuk melindungi terhadap penyakit dan serangga. Legenda Yunani tentang Minos yang dikisahkan oleh Antonius Liberalis pada tahun 150 M menggambarkan pemakaian kandung kemih Kambing sebagai tindakan Protektif ketika sanggama atau berhubungan Intim, tapi tujuan praktek semacam itu tidak benar-benar jelas. Di Jepang, konon sarung penis digunakan pada awal 1500-an M.

Kondom pertama ditemukan pada tahun 1564 ketika seorang Dokter bangsa Italia bernama Gabrielo Fallopia merekomendasikan penggunaan sarung Linen yang berfungsi sebagai pelindung terhadap penyakit menular seksual. Caranya, sarung linen tersebut dibasahi dengan larutan Kimia tertentu dan dikeringkan sebelum dipakai. Dokter tersebut mengaku melakukan eksperimen pada 1.100 subjek dan melaporkan bahwa sarung tersebut melindungi pemakainya dari Sifilis(penyakit kelamin).

Sementara, kondom paling tua yang ditemukan berasal dari Kastil Dudley di Inggris pada tahun 1640 M. Kondom tersebut dibuat dari usus hewan dan dipercaya digunakan sebagai pelindung dari penularan penyakit menular seksual. Pada abad ke-19 di Jepang sudah tersedia kondom dari kulit selongsong kura-kura atau tanduk. Di Cina disebutkan bahwa benda sejenis juga ada, tapi bahannya dari kertas sutra berminyak.

Sampai pertengahan abad ke-18 kondom dibuat dari usus hewan. Kondom karet baru diproduksi pada tahun 1855 setelah Charles Goodyear menciptakan Vulkanisasi karet. Tentu saja wujudnya belum seperti sekarang. Kondom Karet generasi awal itu dijahit pada sisi-sisinya dan tebalnya mencapai 1-2 mm. Dan dapat digunakan berulang kali. Baru pada Tahun 1912 seorang Jerman bernama Julius Fromm mengembangkan teknik produksi kondom yang baru, yaitu dengan mencelupkan adonan kaca ke dalam larutan karet mentah sehingga kondom jadi lebih tipis dan tanpa jahitan. Sejak masa 1930-an kondom telah mengalami perkembangan menjadi kondom sekali pakai yang tipis dan efisien seperti sekarang.